Kamis, 28 Januari 2010

Dalam sukar, ada yang ingin dikatakanNya

Membaca buku Asma Nadia benar-benar memberikan inspirasi dan motivasi bagi saya. Ketika membaca di awal sebuah kisah terdapat rangkaian kalimat indah "Dalam sukar, ada yang ingin dikatakanNya." Jadi sedikit mengingat selama saya hidup dari SD mungkin hingga sekarang, sulit sekali mendapatkan apa yang diinginkan ketika melihat orang lain dengan mudah mendapatkannya. Terkadang selalu terbesit pikiran jahat bahwa Allah membenci saya, bahwa Allah hanya berpihak kepada mereka yang dikasihi, terkadang selalu berpikir bahwa saya tidak layak mendapatkan kebahagiaan . Pikiran jahat ini sempat membuat saya stres berat karena secara tidak sadar mungkin sudah menjalar ke dalam emosi dan mempengaruhi sistem tubuh. Namun, dalam hidup  hidayah pasti datang  tepat waktu karena Allah tidak akan pernah menguji umatnya di luar kemampuan, Allah tidak diam, Allah maha Penyayang, dan Allah mencintai hambaNya. Hidayah itu datang melalui sahabat dan orang tua yang memaksa saya untuk membuka mulut dan menceritakan apa yang membuat saya seperti ini, membuat saya kehilangan vitalitas hidup ketika duduk di bangku SMA tepatnya kelas satu. Saya kehilangan arah,-maaf sebelumnya saya tidak mendramatisir- karena memang itu yang saya alami malah hampir pula terbesit bahwa lebih baik hidup ini berakhir saja apabila kehidupan dunia tidak pernah memihak saya. Asragfirullah, pikiran itu benar-benar membuat saya akhirnya jatuh sakit, typus yang mengawali gejala demam berdarah. Sakit ini bukan karena virus namun pikiran  yang amat sangat tertekan. Entah mungkin iman saya ketika itu belum kuat dan masih sangat labil. Saya tidak bisa meng-share cerita detailnya karena itu hanya urusan saya, orang tua, dan Allah. Yang pasti dari kejadian itu saya lebih mendekatkan diri kepada Allah dan saya sadar sudah (agak) melenceng jauh dari jalanNya dan ingatlah bahwa rencana Allah selalu indah. Ketika pada awalnya, saya harus membanting tulang untuk mencapai tujuan, hasil akhir akan terasa indah dan sungguh  kekuatan Allah  akan terasa sampai ke sumsum tulang belakang terkadang seperti sedang dipeluk Allah. Subhanallah. Sungguh bersyukurlah  teman di kala roda kehidupan sedang di puncak atau pun di dasar dan serahkan  semuanya pada Allah karena di balik cobaan  pasti ada yang ingin dikatakanNya.
Terima kasih Allah sudah menyadarkan hamba yang tidak punya rasa terima kasih ini.
Terima kasih Allah. Alhamdulillah.
Siapakah yang pernah mengharapkan Aku untuk menghalau kesulitannya lalu Aku kecewakan?
Siapakah yang pernah mengharapkan Aku karena dosa-dosanya yang besar, lalu Aku putuskan harapannya? 
Siapakah pula yang pernah mengetuk pintu-Ku lalu tidak Aku bukakan? (Hadist Zudsi)




Allah... bersama-Mu tidak ada jalan buntu... :)

2 komentar:

  • hani mengatakan...

    subhanallah..
    nice post lin, like this :)
    "...dalam hidup hidayah pasti datang tepat waktu karena Allah tidak akan pernah menguji umatNya diluar kemampuan, Allah tidak diam, Allah Maha Penyayang, dan Allah mencintai hambaNya"

    hani pernah merasa seperti itu, tp hani yakin, smua jalannya udah Allah atur sedemikian rupa..
    Setiap hal di dunia ini, kita suka atau nggak, mau atau gamau, sesuai atau nggak sesuai sama keinginan kita, semua kehendak Allah adalah yg terbaik & pasti ada hikmah dibalik itu semua :)

    alinoktaviani mengatakan...

    iyaaa hanii. Makasih so much !

    Keep istiqomah dengan jalannya masing-masing.. :DD

  • Posting Komentar

     
    layout made by rindikhoirusiffa - Paper Templates