Jumat, 19 Februari 2010

Hanya ingin menulis

Pukul 23.58 WIB, dua menit sebelum pergantian hari aku masih terjaga. Dan sifat melankolis mulai meningkat sesuai dengan frekuensi waktu. Ahh, selama ini aku merasa  terlalu lelah  berlebih dengan rutinitas padat dengan makna yang menurutku lumayan sedikit. 

Mengikuti diklat dari sebuah UKM yang baru aku ikuti. Sayangnya, meskipun sejak lahir aku sudah tinggal di Bandung, tetap saja tidak mengerti bahasa Sunda resmi. Aku merasa sia-sia melakukan kegiatan ini, hanya diam mendengarkan, namun tak mengerti alur pembicaraan. Aaaargghh aku ingin keluar dari unit ini. 

Tapii..tapii aku berpikir kembali doit 90rb akan hangus begitu saja?? 90 ribu bisa beli satu atau dua novel, makan siang sembilan kali, atau hal apa pun yang lebih berguna. Yaaahh lalu dua jam aku korbankan untuk bengong?? lebih baik pulang untuk istirahat agar bisa melakukan sesuatu berguna di malam hari. 

Ahh emang sulit untuk membuat prioritas dalam hidup. Apa yang harus didahulukan dengan asumsi bahwa dua kegiatan sama pentingnya, tidak bisa memilih mana yang lebih rendah tingkatannya. 

Ahh udahlah biarlah berjalan seperti air mengalir. Aku tidak sedang menjadi actor, karena sang actor sedang kelelahan mencari dirinya. 

Btw, aku teringat salah satu quotes  dengan kesamaan situasi sekarang ini, tidak perlu menganalisis hidup, analisislah yang membuat hidup menjadi rumit. Jadi, jalani saja menurut hati nuranimu, tentunya yang bermanfaat dan diridhoi Allah. 

Hidup adalah sebuah pilihan bukan dipilih. Kita sendiri yang menentukan akan ke mana arah kita. Namun, ingatlah akan ada campur tangan Allah SWT yang sangat berperan dalam keberhasilan kita. 
:DD



sekedar orat-oret-renungan di malam hari (halaaaahhhhhhrenunganmacamapalagi)



Kamis, 04 Februari 2010

what a badsurprisedshocked-day

Pernah ga sih kalian udah melakukan usaha (paling ngga satu minggu) mempersiapkan diri untuk sesuatu yang kamu anggap sebuah tantangan dan berharap akan mendapatkan hasil yang (ga muluk-muluk) 'cukup' ?? Kemaren benar-banar hari kelabu buat saya . Oh god what a badsurprisedshocked-day ngeliat transkrip nilai dengan huruf yang ga pernah kebayang ternyata muncul disana. 

Biasa..lah saya suka telat respon shocknya. lima menit pertama, cuma bengong, klick sana-sini, buka fb, masih melamun juga tapi otak masih berfungsi untuk click sana-sini. Ohh God what an abnormal behaviour ! whahahahah. Akhirnya baru sadra,"HOY, LIN LU DAPAT NILAI *PIIIP* untuk mata kuliah FILSAFAT . GOD, what 'lucky' I am !

Saya yang amatsangatjarang nangiss untuk masalah-masalah useless dn ga penting akhirnya bener-bener ga kuat nahan mata yang udah panas dan mendesak pengen dikelurin. Yaah apa daya? saya ga bisa nahan-nahan. Akhirnya satu tetes, dua tetes, lima tetes air mata hangat dan asin leluar, makin deras, dan semua permukaan mukanya sudah basah dengan air mata. huaaaaa.. :'( 

Saya udah ga peduli lagi dengan persepsi saya 'Nangis ga akan pernah nyelesain masalah, sekuat tenaga tahanlah air mata apabila kamu masih kuat menahannya. Nangis hanya memberatkan orang yang melihatmu. Nangis gkan mengubah apa-apa yang kamu harapkan, dan lain-lain sebagainya'

Yaap, kemaren mungkin saya udah dalam puncak penghabisan yang ga bisa lagi jaim-jaim untuk nangis depan orang. keluarlah, keluarlah, maka hati kamu akan lega. But, how?? saya ga lega sama sekali, saya masih tetap kepikiran (biasalah baru tahun pertama masuk kuliah, belum tahu di depan sana banyak tantangan yang jauh lebih berat) dan saya sadar bagi Allah ini hanya sekedar cobaan kecil dan ingin tahu umatnya bakal kya gimana? yaaaahh 

Alhamdulillah sekarang saya udah lebih pasrah dan tawakal. Saya serahkan semuanya kepada Allah SWT. Dia maha tahu apa yang terjadi untuk saya  di depan sana. Apa pun keputusan Allah, iringilah selalu dengan kayakinan bahwa ketetapannya adalah yang TERBAIK. Ada berjuta hikmah tersembunyi terkadang karena keterbatasan pengetahuan kita, kita belum mampu mencernanya. 

Jadi bersabarlah bagi orang-orang yang mungkin mengalami hal yang lebih berat dari saya (pastii laaahhh..ini cuman sandungan kecil dalam kehidupan kamu, Lin.) Belajarlah untuk berdiri! Allah, keluarga, sahabat, teman ada disampingmu. Okay Wish me luck for SMT 2. 
Bantu saya Allah, dampingi saya. I love You Allah.

Ibrahim berkata, "Tiada yang berputus asa dari rahmat Rabbnya kecuali orang-orang yang sesat (Al-Hijr: 56)


 

 
layout made by rindikhoirusiffa - Paper Templates