Sabtu, 24 Juli 2010
Jumat, 16 Juli 2010
Kamis, 15 Juli 2010
ini alin (beneran masaaak loooh..) :)
Di atas ada mamah Syifoong
Ada Ace..
a.k.a. Fara Quinn ala cheff.. :PPP
Akhirnyaaaaaaaa bahan makanan yang sudah kita masak dengan penuh tawa, canda, dan ceria, jadi jugaaaa!
Jumat, 19 Februari 2010
Hanya ingin menulis
Mengikuti diklat dari sebuah UKM yang baru aku ikuti. Sayangnya, meskipun sejak lahir aku sudah tinggal di Bandung, tetap saja tidak mengerti bahasa Sunda resmi. Aku merasa sia-sia melakukan kegiatan ini, hanya diam mendengarkan, namun tak mengerti alur pembicaraan. Aaaargghh aku ingin keluar dari unit ini.
Tapii..tapii aku berpikir kembali doit 90rb akan hangus begitu saja?? 90 ribu bisa beli satu atau dua novel, makan siang sembilan kali, atau hal apa pun yang lebih berguna. Yaaahh lalu dua jam aku korbankan untuk bengong?? lebih baik pulang untuk istirahat agar bisa melakukan sesuatu berguna di malam hari.
Ahh emang sulit untuk membuat prioritas dalam hidup. Apa yang harus didahulukan dengan asumsi bahwa dua kegiatan sama pentingnya, tidak bisa memilih mana yang lebih rendah tingkatannya.
Ahh udahlah biarlah berjalan seperti air mengalir. Aku tidak sedang menjadi actor, karena sang actor sedang kelelahan mencari dirinya.
Btw, aku teringat salah satu quotes dengan kesamaan situasi sekarang ini, tidak perlu menganalisis hidup, analisislah yang membuat hidup menjadi rumit. Jadi, jalani saja menurut hati nuranimu, tentunya yang bermanfaat dan diridhoi Allah.
sekedar orat-oret-renungan di malam hari (halaaaahhhhhhrenunganmacamapalagi)
Kamis, 04 Februari 2010
what a badsurprisedshocked-day
Biasa..lah saya suka telat respon shocknya. lima menit pertama, cuma bengong, klick sana-sini, buka fb, masih melamun juga tapi otak masih berfungsi untuk click sana-sini. Ohh God what an abnormal behaviour ! whahahahah. Akhirnya baru sadra,"HOY, LIN LU DAPAT NILAI *PIIIP* untuk mata kuliah FILSAFAT . GOD, what 'lucky' I am !
Saya yang amatsangatjarang nangiss untuk masalah-masalah useless dn ga penting akhirnya bener-bener ga kuat nahan mata yang udah panas dan mendesak pengen dikelurin. Yaah apa daya? saya ga bisa nahan-nahan. Akhirnya satu tetes, dua tetes, lima tetes air mata hangat dan asin leluar, makin deras, dan semua permukaan mukanya sudah basah dengan air mata. huaaaaa.. :'(
Saya udah ga peduli lagi dengan persepsi saya 'Nangis ga akan pernah nyelesain masalah, sekuat tenaga tahanlah air mata apabila kamu masih kuat menahannya. Nangis hanya memberatkan orang yang melihatmu. Nangis gkan mengubah apa-apa yang kamu harapkan, dan lain-lain sebagainya'
Yaap, kemaren mungkin saya udah dalam puncak penghabisan yang ga bisa lagi jaim-jaim untuk nangis depan orang. keluarlah, keluarlah, maka hati kamu akan lega. But, how?? saya ga lega sama sekali, saya masih tetap kepikiran (biasalah baru tahun pertama masuk kuliah, belum tahu di depan sana banyak tantangan yang jauh lebih berat) dan saya sadar bagi Allah ini hanya sekedar cobaan kecil dan ingin tahu umatnya bakal kya gimana? yaaaahh
Alhamdulillah sekarang saya udah lebih pasrah dan tawakal. Saya serahkan semuanya kepada Allah SWT. Dia maha tahu apa yang terjadi untuk saya di depan sana. Apa pun keputusan Allah, iringilah selalu dengan kayakinan bahwa ketetapannya adalah yang TERBAIK. Ada berjuta hikmah tersembunyi terkadang karena keterbatasan pengetahuan kita, kita belum mampu mencernanya.
Jadi bersabarlah bagi orang-orang yang mungkin mengalami hal yang lebih berat dari saya (pastii laaahhh..ini cuman sandungan kecil dalam kehidupan kamu, Lin.) Belajarlah untuk berdiri! Allah, keluarga, sahabat, teman ada disampingmu. Okay Wish me luck for SMT 2.
Ibrahim berkata, "Tiada yang berputus asa dari rahmat Rabbnya kecuali orang-orang yang sesat (Al-Hijr: 56)
Kamis, 28 Januari 2010
Dalam sukar, ada yang ingin dikatakanNya
Siapakah yang pernah mengharapkan Aku untuk menghalau kesulitannya lalu Aku kecewakan?
Sabtu, 23 Januari 2010
Dufan is DO FUN!
++ peaceee yaaa ver.. hahahahahahha (ngakakk sepuas-puasnya)
A real friend is one who walks in when the rest world walks out (Walter Winchell)
Jumat, 22 Januari 2010
Balai pengobatan - TKPB
Oh ya, dalam pelaksanaannya saya bersama rekan saya Wulan Purnama Sari bekerja sebagai Resepsionis bagian pendaftaran. Saya tahu saya dosa, saya hanya manusia biasa, tapi saya tidak bisa menahan gelian hati ketika mendengar beberapa nama pasien yang baru saya dengar (saya tahu saya dosa, saya hanya manusia biasa sambil geleng-geleng kepala bukti penyesalan). Kebetulan, rekan saya yang satu lagi Ika L.A pun mengalami kejadian yang sama telah bersusah payah menahan gelitikan hati yang ingin sekali dimuntahkan. Haha. Dan kami memutuskan, untuk tidak menjadi reseptionist dalam satu shift karena akan merusak semuanya, bisa-bisa pasien tersinggung dan pulang ke rumah sambil kirim surat pembaca bukti ketidakpuasan terhadap pelayanan. (Maafkan kami Tuhan). Semoga ibu-ibu dan bapak-bapak diberikan kesehatan seperti sedia kala dan dapat melanjutkan aktivitasny kembali. Aminn..aminn.. Saya serius loohh, saya menyesal.. !
Sedih melihat air muka mereka,
Tampak beban menjalar dalam aliran darah hingga terlihat bahasa tubuh yang lemah.
Melihat fenomena itu?
Mereka mengais-ngais, merintih kesakitan, dan menahan beban yang ada di pundak mereka tanpa tahu kemana beban ini akan pergi?
Mendengar rintihan itu.. hati ini pun pilu.
Sakit..
Saudara ku..
Kami di sini memegangmu erat..
Ada disampingmu..
Mendekapmu, hingga beban mu sedikit menghilang...
Kami disini, saudarakuu.. :)
Do all the goods you can, all the best you can, in all times you can, in all places you can, for all the creatures you can, because Allah.
Rabu, 20 Januari 2010
Kenapa ada orang gila ya??
Waktu smp, saya sering mikir, "Kenapa ada orang gila yaa?" rasa penasaran itu pun memuncak dan akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di jurusan psikologi. Setelah belajar Pengantar Psikologi di semester satu, saya pun berminat untuk meniti karier sebagai psikolog klinis karena menurut materi yang dipelajari kemarin, psikolog klinis bisa bekerja di rumah sakit jiwa dan memberikan treatment kepada orang yang-orang yang mengalami gangguan mental seperti orang gila yang biasa kita lihat di pinggir jalan Belitung *pernah diikutin*.
hwaaaa that's my DREAM! Work in RSJ !
Pikiran SMA, ada orang gila karena sudah pasti dia mengalami sters akut dengan segala permasalahan atau kegagalan yang pernah dia alami. Tapi pertanyaannya kenapa dia mutusin untuk itu??? Kalau otaknya ingin sembuh saya yakin dia akan sehat dan kembali ke dalam kehidupan normalnya seeperti dulu. I'm sure they could! atau emang karena takdir? Namun, saya rasa bukan. Tuhan emang memberi garis-garis kehidupan pada diri kita sejak masih dalam kandungan, namun hanya sekitar 20%-30% dan 70%-80% adalah hasil kerja keras kita. Lalu, apabila dihubungkan dengan case bahwa di dunia in mengapa banyak sekali orang sukses? karena mereka ingin mengubah dirinya, ingin bangkit dan maju. lalu banyak juga orang gila atau manusia gagal karena menurut saaya dia selalu berpikir negatif dan tidak mau mencoba. Mereka selau menganggap. 'Biarlah ini untuk mereka' IT'S NOT TRUE! Semua orang berhak untuk maju dan yakin PASTI BISA! No one is born to lose. Everyone is born to live! You just need willingness to learn, to change, and to grow! SMILE IT OUT!
Nah setelah kuliah, ketika wawancara dengan salah satu dosen Psikolog Klinis dalam rangka mengerjakan tugas, terjawab sudah pertanyaan dari SMP ini. Orang yang mengalami gangguan jiwa karena faktor lingkungan bisa disembuhkan kecuali karena faktor genetik. Mereka dapat sembuh tergantung hasrat dan keinginan mereka juga untuk sembuh. Jadi mereka ditest seperti psikotest, di bagian mana mereka mengalami kesalahan misal emosi atau pada test pauli psikolog klinis dapat mengetahui ambisi mereka untuk sembuh atau tidak. Dalam penyembuhan juga tergantung tingkat intelegensi seseorang. Apabila IQ seseorang di atas rata2 akan lebih mudah dalam menerima instruksi dibandingkan pasien yang memiliki tingkat intelegensi di bawah rata-rata. Contoh kasus: Pasien dosen tersebut bisa sembuh dan telah menjadi seorang Insinyur. Kasus lain selama 20 tahun pasien tersebut tidak sembuh berarti dalam dirinya tidak ada hasrat untuk sembuh.
Menurut Jon Locke, manusia saat lahir memiliki pikiran seperti kertas kosong (tabula rasa) . Kertas itu hitam atau tidaknya tergantung lingkungan yang mempengaruhinya (nurture). Jadi seseorang tidak mungkin sudah gila sejak lahir, itu karena faktor lingkungan yang menekan dirinya dan dia tidak kuat dengan tekanan tersebut. Menurut dosen tsb, dia menyatakan orang yang mengalami gangguan jiwa disebabkan tekanan dari sosial yang dia tidak bisa dia toleri. Ini akibat dari pendidikan anak pada lima tahun pertama sesuai dengan teori Freud, bahwa masa pada masa lima tahun pertama adalah pembentukkan ego dari keluarga. Jadi apabila pada masa itu anak terlalu dimanja biasanya akan sulit untuk menghadapi tekanan sosial atau anak-anak yang rentan dengan penyakit.
:DDDD